Translate

Kamis, 11 Juli 2013

DASYATNYA KATA-KATA



Kata-kata yang baik dan memberi maaf, itu lebih utama dari pada memberi sedekah yang disertai ucapan atau tindakan yang menyakitkan orang yang menerimanya.
"Sesungguhnya ALLAH itu Maha Kaya lagi Maha Penyantun" (QS AL Baqoroh:263)
Kata-kata bisa berdampak luar biasa.
Coba Renungkan...

Berapa banyak kehancuran yang besar tercipta karena kata-kata?
Berapa banyak kejahatan tercipta karena kata-kata?
Berapa banyak perubahan terjadi karena kata-kata?
Berapa banyak jerit tangisan yang terjadi karena kata-kata?
Berapa banyak dendam yang lahir karena kata-kata?

Banyak orang mati sia-sia karena tidak bisa menjaga kata-kata..
Banyak orang sakit hati dan memendam kebencian yang hebat akibat kata-kata..
Banyak orang yang merasa putus asa karena kata-kata..
Banyak orang yang menyerah pada kehidupan karena kata-kata..
Banyak orang yang menciptakan musuh karena kata-kata..
Banyak orang hilang akal karena kata-kata..

Ketika mi'roj, Rasululloh SAW melihat neraka. Disana ada seorang perempuan yang lidahnya ditarik hingga panjang sekali dan lidah itu kemudian dililitkan dikepalanya. Lalu kedalam mulutnya, dimasukkan api neraka sampai tubuhnya hancur lebur. Fatimah bertanya "Apa kesalahan perempuan itu?". Rasulullah SAW menjawab "Karena perempuan itu tidak bisa menjaga kata-kata pada suaminya". Naudzubillahi min dzalik.
Yang sering terjadi adalah,ketika suami menyampaikan satu ayat, serta merta istri membalas dengan satu juz, itupun dilantunkan.. Padahal, perempuan yang mengangkat suaranya lebih tinggi dari suaminya, maka ALLAH SWT dan seluruh makhluk-NYA di bumi, akan melaknatnya.. Karena itu, istri wajib berlaku santun terhadap suami..
Bagaimana dengan suami yang berlaku dzolim kepada istrinya? 
Apakah istrinya tetap harus mengalah?
     YA.. HARUS. Keikhlasan dan ridhonya, akan membuat mulia.
     Lelaki itu adalah pemimpin bagi perempuan. Apabila cara memimpinya tidak bertanggungjawab, maka dia harus mempertanggungjawabkannya.

Orang yang sering berbuat dzolim kepada orang lain, maka dia termasuk orang yang merugi dimata ALLAH SWT.
> Bagaimana gambaran orang yang merugi?
Bila A menjelek-jelekan B, maka pahala A akan diahlikan pada B. Bila pahala A sudah habis, dan dia tetap menjelek-jelekan B, maka dosa-dosa B akan dialihkan pada A. Akhibatnya, A menjadi seseorang yang bangkrut, tanpa pahala dan penuh dengan dosa

Kita harus hati-hati memilih kata, karena kata-kata itu memiliki kekuatan. Kekuatan yang luar biasa hebat. Kekuatan yang bisa merubah segala sesuatu. Yang dapat memperindah ataupun dapat memperburuk keadaan, Dapat menjadikan seseorang seperti malaikat, dan bisa pula menjadikan seseorang seperti setan yang dikutuk ALLAH.
"Jagalah kata-kata wahai insan, karena kata-kata bisa menjerumuskan kita sendiri dan mendatangkan bencana"


Kata-kata bisa menyenangkan..
Kata-kata bisa menjadi penyeka lara..
Kata-kata bisa menjadi penyemangat hidup.. 
Kata-kata bisa menyiratkan senyuman.. 
Kata-kata bisa menjelma menjadi berlian yang indah.. 

Namun sebaliknya, ada pula kata-kata yang menghancurkan, menjerumuskan dan menggores luka dalam..
Lebih baik kita diam, dibanding menyerukan kata-kata yang membuat lara, mengecewakan, menghancurkan, menjerumuskan, baik diri sendiri atau orang lain..
Orang yang mengalah itu tidak hina.. Melainkan sangat MULIA

Kita dapat membuat dunia sekeliling kita menjadi lebih indah dengan menebarkan kata-kata Indah di setiap hari..
Mulailah merangkai kata-kata indah untuk hidup yang lebih baik.. Menjelma menjadi seseorang yang dapat bermanfaat dan dapat membahagiakan orang lain..


 By :
Rike Riszki Yunitasari
@RikeYunita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar