Translate

Selasa, 25 Juni 2013

Cita-Cita






Cita-Citaku?? Hmm… Apa yaaa??? J
Ngomongin tentang cita-cita, rasanya sampai sekarang aku bingung akan cita-citaku.. (ini ciyus lohh-_-)
Ketika aku kecil, aku selalu ingin punya Hotel Mewah bintang  5 dan restoran mewah.. Kenapa? Karena di pikiran ku saat itu, aku ingin tidur di hotel mewah gratis dan makan sesukaku di Restoran secara gratis.. :D  Dari keinginan itu, muncul rasa ingin memiliki Hotel dan Restoran sendiri.. Di saat itu, sering aku bermain dengan teman masa kecilku.. Aku berperan seolah sebagai owner dari restoran mewah, dan teman-temanku ada yang berperan sebagai pramusaji, koki, pengunjung baik dan pengunjung jahat.. (namanya juga anak kecil, suka-suka mau main yang kayak gimana :p)


Seiring berjalannya waktu, cita-cita ku berubah lagi, ketika hari pertamaku menggunakan seragam merah putih, guru kelas bertanya padaku, ketika besar ingin jadi apa? Dengan lantang aku menjawab “Perawat”… “kenapa?” Tanya guru kelasku lagi.. “Karena perawat itu cantik”..  Spontan guru kelasku tertawa..  Waktu itu aku bingung kenapa guru ku tertawa, karena menurutku, jawaban yang aku berikan sama sekali tidak lucu..
 Ketika beranjak mulai menuju Remaja (Masih SD), cita-cita ku berubah ingin menjadi seorang “dokter”.. Karna tak jauh beda dengan sebelumnya, ketika aku ke rumah sakit, aku selalu bertemu dengan dokter cantik..  Aku beranggapan bahwa semua wanita yang menjadi dokter akan menjadi cantik.. (OMG-_-, seperti karanganku kemarin “onna no isha ni naru to kirei ni naru”) Namun ketika masuk SMP, cita-cita berubah (AGAIN)..  Sebab waktu itu Aku takut akan hal-hal yang berbau medis.. Misalnya luka besar yang mengeluarkan banyak darah, dan mistis tentang rumah sakit yang terkenal “seram”..  Saat itu, muncul kembali, cita-citaku ingin mempunyai café yang banyak cabang di setiap kota.. Ya karena masih remaja, dulu suka makan di café bareng temen-teman.. Munculah inisiatif membuka café..

Beranjak ke SMA, muncul niatan untuk menjadi seorang akuntan, yang bekerja di perusahaan mewah.. Namun Orang Tua selalu mengarahkan untuk menjadi seorang guru.. Karena orang tua, ku lepaskan anganku menjadi seorang akuntan dan mulai berpikir, guru bidang studi apakah yang cocok untuk ku..  Namun ketika dalam pencarian guru bidang studi yang cocok dan aku suka, aku bersama teman sekelasku mencoba belajar mencari uang.. Kami berjualan pernak-pernik (Hiasan) Jilbab di sekolah.. Alhamdulillah, kegiatan berjualan kami di sekolah di sambut baik oleh teman-teman.. Dengan modal awal hanya 50rb, dalam beberapa minggu saja, Uang kami sudah terkumpul >200rb.. Namun sayang, kami tidak bisa meneruskan jualan kami, karena waktu Ujian sudah di depan mata.. Kami harus focus untuk belajar..

Setelah Ujian berakhir, Waktu sering aku habiskan untuk mencari Universitas dan Jurusan Pendidikan apa yang tepat untukku.. “Kota Malang?” Beberapa usulan yang aku dapat ketika meminta saran mengenai Universitas yang akan aku ikuti.. Ayahku adalah penduduk asli kota malang, dan otomatis aku sering mengunjungi kota Malang.. Dan Jawaban kedua pasti mengatakan “Kota Surabaya”, dan waktu itu, Kakak perempuan ku adalah seorang bidan di Salah satu Rumah Sakit Surabaya, tentu saja, aku sering mengunjungi Kota Surabaya.. Mungkin rasa jenuh berada di Jawa Timur yang mendorongku berkeinginan merantau di Kota Semarang :D…
Alhamdulillah, ketika sudah mendapat Universitas di Semarang, Aku mulai merangkai cita-cita ku lagi.. Kelak ketika aku selesai wisuda, hal apa yang akan aku jalani..
Di pikiranku saat itu adalah, cita-cita ku ingin menjadi “Istri Dokter, yang bekerja sebagai guru”.. Aneh bukan? ;p Di keluarga besar ku, semua cucu perempuan dari Kakek ku selalu bersuami Berseragam.. Entah itu Angkatan Darat, Angkatan Laut, TNI ataupun Polisi.. Karena sifatku yang memang suka menjadi pelopor, ku putuskan ingin mempunyai suami seorang dokter :D..

Seiring berjalannya waktu, terpikir olehku untuk berbisnis kembali.. Membuka istana sekaligus café coklat.. (Ya,, karena memang aku penyuka coklat dan suka memasak :p ) Ingin sekali membuka Toko (istana) coklat dengan berbagai olahan makanan dan minuman coklat, selain itu di toko tersebut juga terdapat café untuk pengunjung dengan menu berbagai olahan coklat juga.. Kemarin ketika aku berbicara dengan orang tua ku akan keinginanku, orang tua ku dengan keras menolak.. Mereka meminta ku untuk focus belajar dulu.. Lagi-lagi ku pendam keinginanku..
Selain itu, aku ingin mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak dipinggiran/dipelosok/pedalaman dan untuk anak-anak jalanan yang putus sekolah.. :)

Jika ketika SD, cita-cita yang sesungguhnya adalah masuk di SMP favorid, dan ketika SMP cita-cita yang sesungguhnya adalah masuk di SMA Unggulan,
 Lalu apa cita-citaku sesungguhnya saat ini?
Mungkin ini adalah semua cita-cita dari kaum hawa, yaitu menjadi seorang istri yang Sholehah dari Suami yang Sholeh.. Ambisiku untuk menjadi wanita karir adalah keputusan dari suami ku kelak.. Biar kan seorang suami yang berambisi akan cita-cita nya, karna memang dia adalah tulang punggung dari keluarga.. kita pasti sering mendengar istilah “Di balik lelaki yang sukses, pasti ada seorang wanita yang hebat”, ‘Seorang wanita yang hebat’, aku ingin menjadi wanita itu.. Wanita yang hebat, yang dapat mendukung suaminya.. Wanita yang rela mengorbankan apapun demi Suami..

 “Ya Allah.. Segera temukanlah hamba dengan Imam hamba, yang kelak dapat membimbing hamba beserta anak-anak hamba”  amin 



By : Rike Riszki Yunitasari 
@RikeYunita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar